Salah satu persoalan keimanan yang paling mendasar yang sangat berbeda antara Islam dan Kristen, yaitu masalah ketuhanan Yesus (Masalah Trinitas yang dianut Umat Kristiani). Umat Kristiani menyakini 100% bahwa Yesus adalah Tuhan, sementara bagi semua umat Islam, meyakini 100% bahwa Yesus (Nabi Isa as) hanya sebagai Nabi atau Rasul Allah. Perbedaan tersebut hanya bisa diluruskan apabila umat Kristiani mau membaca dan mengkritisi serta mengamalkan isi kandungan artikel sekecil ini.
Cukup banyak pendeta dan umat Kristiani yang terpelajar mendapat hidayah masuk Islam setelah mereka mempelajari dan mengkritis kitab suci mereka sendiri. Untuk itu saya yakin artikel ini akan banyak memberikan manfaat bagi kita semua dalam memahami kedudukan Yesus (Isa as) yang sebenarnya menurut Al Qur'an dan Alkitab, apalagi terhadap umat Nasrani.
Seandainya umat Kristiani mau benar-benar membaca, menggunakan akal sehat dan mencoba meninggalkan doktrin-doktrin dari geraja untuk sementara waktu, insya Allah jurang pemisah antara Islam dan Kristen akan semakin dekat, kehidupan sesama umat beragama akan semakin harmonis.
Dalam Bible Yohanes 5:30 disebutkan:
“aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku”.
Dalam Bible Lukas 10:16 disebutkan:
“Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa menolak kamu, ia menolak Aku,; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Dalam Bible Markus 9:37 disebutkan:
“ Siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku.”
Dalam Bible Matius 10:40 disebutkan:
“Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barang siapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku “.
Catatan: Keempat injil semuanya menulis pengakuan Yesus (Nabi Isa as) bahwa dia itu hanya seorang utusan Tuhan atau Rasul Tuhan. Bahkan masih banyak ayat-ayat lain di dalam Alkitab itu sendiri, dimana Yesus mengaku bahwa dia hanya sebagai seorang utusan Tuhan. Yesus mengaku dengan jujur dan polos, bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan, rasul Tuhan.
Umat Islam menjadikan Yesus sebagai utusan Tuhan atau rasul Tuhan sebagaimana pengakuan Yesus yang tertulis dalam Alkitab. Sementara semua umat Kristen menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang disembah. Ini membuktikan bahwa umat Islamlah yang mematuhi ajaran Yesus.
Perhatikan pengakuanYesus sendiri, bahwa dia hanya seorang utusan Tuhan.
Bukti lain bahwa Yesus benar-benar hanya seorang utusan Tuhan, baiklah kami kutip kembali dan kami komentari masih pada ayat tersebut tadi, untuk membuktikan pengakuan Yesus sendiri bahwa dia bukanlah Tuhan dan juga bukan Allah, tetapi hanya benar-benar hanya seorang utusan Tuhan saja.
Dalam Bible Yohanes 50:30 disebutkan:
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku”.
Catatan: Jika Yesus itu Tuhan, sangat tidak masuk di akal sehat Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dari diri-Nya sendiri.
Dan tidak mungkin Tuhan tidak bisa menuruti kehendak-Nya sendiri. Yang namanya Tuhan, pasti Dia Maha Kuasa, jadi Dia bisa berbuat menurut kehendak-Nya sendiri.
Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri dan tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, karena dia hanya seorang utusan Tuhan, bukan Tuhan!!
1. Setiap yang diutus Tuhan, pasti bukan Tuhan
2. Yesus diutus oleh Tuhan , berarti...........
3. Yesus bukan Tuhan, tetapi hanya utusan Tuhan
4. Setiap yang tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, pasti bukan Tuhan
5. Yesus tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan
6. Setiap yang tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, pasti bukan Tuhan.
7. Yesus tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan
Di dalam Al Qur’an yang Allah wahyukan kembali kepada nabi Muhammad SAW, Yesus (nabi Isa as) juga mengatakan bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan atau rasul Tuhan, bahkan hanya untuk bani Israil saja , bukan untuk seluruh dunia.
Dalam Al Quran surah Ali Imran:48-49 disebutkan:
وَيُعَلِّمُهُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ ﴿٤٨﴾
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ﴿٤٩﴾
Artinya :
48. ”Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab Hikmah, Taurat dan Injil.”
49. ”Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman."
Dalam Al Quran surah Az Zukhruf:59 disebutkan:
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلًا لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ ﴿٥٩﴾
Artinya:
59. ”Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni'mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil.”
Dalam Al Quran surah Ash Shaff:6 disebutkan:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُم بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَـٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ ﴿٦﴾
Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika 'Isa Putera Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
Keterangan : Ada juga sebagian orang yang membantah bahwa yang disebut oleh Al Qur’an Qs 61 Ash Shaff ayat 6 adalah AHMAD, bukan MUHAMMAD.
Hal ini kami jelaskan, menurut Hadist Rasulullah Saw, disebutkan bahwa beliau punya beberapa nama panggilan, sebagaiman hadis sebagai berikut:
HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Malik
“Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama: Aku adalah Muhammad, dan aku adalah Ahmad , dan aku adalah Al Maahi ( penghapus) karena kekufuran dihancurkan olehku. Aku adalah Al-Haasyir dimana orang ramai di kumpulkan setelah masaku. Aku adalah Al Aaqib karena tidak ada lagi nabi penutup setelahku.”
Karena banyak pendeta yang mulai mengetahui akan rahasia ini dan mencintai nabi-nabi Allah, termasuk mencintai nabi Isa as (Yesus), maka mereka pun menjadi Muslim (Orang Islam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar